JAKARTA, ARTIS6.COM □ Jangan coba-coba tanya pada Sonny Josz soal nalurinya untuk meqlahirkan karya lagu dan musik Campursasi. Jawabannya, bisa setiap saat atau masa dan bahkan malah sepanjang tahun. Berkarya dan terus berkarya.
“Naluri untuk berkarya, nggak ada istilah padam bagi saya. Apalagi, jika berkaitan dengan lagu dan musik Campursari,” tegas Sonny Josz kepada ARTIS6.COM.
Untuk menyimak karya lagu hits Campursari dari Sonny Josz, tercatat sudah puluhan. Tak cuma dibawakan atau dinyanyikan sendiri. Banyak lagu-lagunya dibawakan pejabat atau penyanyi kondang lain di negeri ini. Dua di antaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan artis Ratna Listy.
Tembang-tembang Campursari seperti ‘Sri, Minggat’, ‘Sumi’, “Madiun-Nganjuk‘ serta banyak lagi, bisa jadi bukti kesuksesan Sonny Josz. Karenanya, ia yakin betul, lagu dan musik Campursari sudah jadi ‘tuan rumah‘ di negerinya sendiri.
“Penggemarnya, bukan hanya masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia saja. Negara Suriname dan Belanda pun, ikut menggemari lagu dan musik Campursari,” tegas pria berciri khas blangkon, asli kelahiran Probolinggo (Jawa Timur) tersebut.
Sonny Josz pun menyebut bahwa sosok Manthos (almarum), merupakan inspirator sekaligus pencetus bagi muncul dan berkembangnya musik dan lagu-lagu Campursari di Tanah Air. Jika disebut pun, menurutnya, sangat berbeda dengan pop Jawa atau Keroncong.
“Yang pasti, musik Campursari sudah memiliki penggemar tersendiri. Bahkan sejak sepuluh tahun terakhir, ramai tanggapan musik Campursari, khusus untuk pesta hajatan perkawinan atau khintanan,” pungkas Sonny Josz, bangga. □ [GUYS]