JAKARTA, ARTIS6.COM ■ Bagi penyuka kopi, tak perlu sulit-sulit mencari tempat tongkrongan. Apalagi yang tinggal di wilayah sekitaran Kebayoran Lama, Pondok Pinang, Jakarta Selatan (Jaksel). Kenapa? Karena, MANU KOPI bakal menawarkan keamanan dan kenyamanan untuk ber-hangout.
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa lifestyle alias gaya hidup warga yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, cenderung berubah-ubah dan kepengen dinamis. Karena itu, kemudian menginspirasi sosok Anissa Nada, tentu saja dengan membaca peluang bisnis bagus. Apalagi merespon konsumen, khususnya dari kalangan pekerja kantoran plus mahasiwa.
“Kebiasan ngopi kan, benar-benar sudah jadi kebutuhan sehari-hari. Terus, bagi warga Jakarta sendiri, jujur ada kecenderungan mengalami semacam mental illnnes. Nah, MANU KOPI punya konsep kepengen menyemangati mereka,” tutur sang pemilik kafe/resto itu kepada ARTIS6.COM, Sabtu (7/3/2020).
Menurut Anissa Nada lagi bahwa di Tanah Air (Indonesia-red) banyak orang yang mengalami mental illnnes. Apalagi yang tinggak di Kota Metropolitan seperti Jakarta, malah sedang tinggi-tingginya. “Makanya, di Manu Kopi, nanti ada konsep tersendiri demi menyemangati mereka,” ucap mahasiswi semester 6 BINUS University di Jakarta.
Sedangkan MANU KOPI berlokasi di Jalan Ciputat Raya, sekitaran BNI Pondok Pinang No. 16, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kehadirannya dikonsep pas buat hangout pengunjung dari kalangan pekerja kantoran dan mahasiswa. Selain itu, lokasinya juga cukup strategis dan termasuk arena parkirnya pun terbilang luas
“MANU KOPI bukan hanya sekedar jual kopi saja. Kami juga menyuguhan rasa berbeda suana dan termasuk soal harga. Bahannya pakai kopi premium dengan rasa yang OK dan terjangkau. Malah bisa untuk meeting atau sekadar hangout saja. Meski ber-AC, ada pula ruangan untuk smooking room.
Ditambahkan Annisa Nada lagi, MANU KOPI berkapasitas 30 orang. Sedang menu ada 14 jenis kopi klasik. Selain itu ada pula makanan berat dari ‘Radja Ketjil’ dan termasuk cemilan. “Ya, kami memang ada kerjasama dengan Radja Ketjil. Soal harga pun, bisa terjangkau,” terang dia, panjang lebar.
Namun saat disinggung tentang fasilitas atau kenyaman lain, disebutkan Annisa Nada, tentu saja tersedia WIFI. Sedang untuk live music, masih perlu dipikirkan lebih jauh. Namun untuk jangka pendeknya, bakal ada semacam hiburan Standup Comedy yang bisa dinikmati seminggu sekali.
“Jadi, Bisa aja nantinya, kami bikin acara semacam open mic. Pada intinya biar seru dan memberikan kesan mendalam buat pengunjung setia nantinya,” tutur perempuan kelahiran Jakarta tahun 1999 silam tersebut, menyudahi wawancaranya. ■ [GUYS]
