JAKARTA, ARTIS6.COM ■ Jika menyebut salah seorang aktor di perfilman nasional, sosok Bule Setiawan masuk dalam jajaran senior. Meski sempat vakum karena beralih jadi petani. Begitu era Sinetron naik daun, ia kembali aktif lagi.
Pria berusia 52 tahun dan asli berdarah Betawi satu ini, mengaku tiba-tiba merasa terpanggil untuk menyelamatkan organisasi profesi, Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) yang sudah tiga dekade tak memiliki marwah organisasi dan kehilangan identitas. Bahkan anggota Parfi sudah tak kompak lagi.
“Saya prihatin banget, setelah sepeninggal almarhum H Ratno Timoer, Parfi berikutnya dipimpin sosok yang nggak jelas. Bahkan Parfi malah semakin mundur. Terjadi perpecahan di sana-sini. Parfi kurang dicintai anggota dan masyarakat,” kata Bule Setiawan saat dihubungi ARTIS6.COM, Sabtu (15/2/2020) malam.
Lantaran itu pula, Bule Setiawan ingin maju sebagai calon ketua umum (Caketum) dalam Kongres Parfi pada 10 Maret 2020 mendatang. Ia pun mengaku siap bersaing dengan calon lain dari artis seangkatannya. Mereka adalah Alicia Johar, Ayu Azhari maupun Lela Anggraeni.
Ditegaskan aktor film yang juga laris main FTV dan Sinetron, kalau dirinya punya tekad ingin membangun Parfi dengan semangat baru melalui kebersamaan. Yang pertama harus dilakukan konsolidasi anggota Parfi. Baik itu yang senior, yunior, di Ibukota maupun yang ada di berbagai daerah.
“Yang pasti, harapan saya untuk Parfi ke depan, harus dikenal dan menyatu dengan masyarakat yang menjadi pecinta film Indonesia. Seperti di era 80 dan 90-an, Parfi begitu dicintai masyarakat,” pungkas Bule Setiawan yang beberapa di antaranya main dalam produksi film ‘Maranggi Leak dari Maluku‘, ‘Urang Di Atas Awan’.
Pada bagian lain lagi, diam-diam Bule Setiawan juga pernah jadi pemeran utama dalam serial sinetron ‘Diantara 2 Sisi’. Saat Rani meluncurkan album perdana berjudul ‘Senja Di Batas Kota’, di tahun 1998, Bule juga diminta jadi model klip videonya. Jadi sutradara FTV pun, pernah dilakoni. ■ [ALDY]