Waduh, Wakil Ketua PK Golkar Bekasi Barat Disiram Air Keras (Berita Viral MPI)

Kota Bekasi, MPI
Kabar mengenaskan datang dari Wakil Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Fathoni. Lelaki berusia sekitar 60 tahun yang akrab dipanggil Baba ini diserang orang tak dikenal dengan menggunakan air keras, Sabtu (5/9) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat serangan itu, Fathoni mengalami luka parah pada bagian muka, dan harus mendapat perawatan di rumah sakit. Sampai saat ini belum ada keterangan pasti penyebab dan pelaku penyerangan tersebut, bahkan korban dan keluarganya dikabarkan tidak berniat melaporkan kejadian yang nyaris merenggut nyawanya ini ke pihak kepolisian.

Menurut keterangan Ketua Pimpinan Kelurahan Partai Golkar Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Dodi Armando, korban diserang saat baru tiba di rumahnya yang terletak di Jalan Banteng, Kelurahan Kranji. “Saat itu ada dua lelaki yang menemui korban, sesaat setelah korban baru pulang ke rumahnya,” ujar Dodi saat dihubungi melalui telepon, Minggu (6/9) siang.

Salah satu dari dua orang itu, kata Dodi, berpura-pura meanyakan alamat kepada korban, saat korban baru saja memarkirkan motornya di halaman rumah. “Nah, yang seorang lagi tiba-tiba menyiramkan air keras ke wajah Baba, dan langsung kabur,” ujarnya.

Setelah serangan mendadak itu, korban lantas membangunkan seluruh anggota keluarganya dengan cara menggedor pagar rumahnya sendiri karena mulutnya terluka akibat siraman air keras dari pelaku. “Untungnya Baba saat itu masih pajai helm dan kacamata, tapi mulutnya tidak bisa bicara karena kena siraman air keras saat itu,” imbuhnya.

Korban lalu dibawa kekuarganya dibawa ke RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan. “Saat itu Baba diantar keluarganya, nah pagi harinya barulah saya membesuk Baba di rumah sakit umum,” jelasnya.

“Saat saya jenguk, Baba udah bisa saya ajak ngobrol. Saya lalu nanya apakah Baa mengenal wajah pelaku, dan Baba jawab tidak mengenal kedua pelaku. Baba juga bilang tidak punya masalah apa pun baik di Partai Golkar atau dengan orang-orang sekitarnya,” ujar Dodi.

Menurut Dodi, banyak pihak yang menyarankan agar korban dan keluarganya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, namun korban dan keluarganya menyatakan tidak ingin memperpanjang permasalahan ini. “Padahal kawan-kawan menyarankan agar Baba lapor polisi biar pelakunya tertangkap dan tidak ada fitnah,” tegasnya.

“Wajar jika akhirnya banyak pihak yang cuma bisa menduga-duga tentang siapa yang menyerang Baba, yang dikenal aktif di Partai Gokar. Apalagi kejadiannya ini menjelang Musda Golar di Kota Bekasi. Makanya, biar gak ada fitnah sebaiknya lapor aja ke polisi biar kelak pelakunya tertangkap dan bisa ketahuan motifnya apa,” papar Dodi.

Dodi lalu berharap kesehatan korban pulih kembali seperti sediakala dan bisa beraktifitas seperti biasa. “Ya sebagai sahabat dan sesama kader Golkar, saya sangat prihatin dengan nasib naas yang menimpa Baba, semoga Baba lekas sembuh dan pulih,” pungkasnya. (Mul)

Jangan Lewatkan